BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar yang
dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah
satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses
pembelajaran di sekolah. Salah satu bagian penting dalam sekolah adalah peran
dari Kepala Sekolah karena sebagai pimpinan yang memiliki wewenang dalam setiap
keputusan dan kebijakan yang diatur disekolah tersebut sehingga kemampuan dari
kepala sekolah dalam mengatur sekolahnya sangat mempengaruhi maju dan tidaknya
sebuah sekolah.
Jika mengatakan pimpinan tidak lepas
dari kata kepemimpinan karena kepemimpinan secara umum dapat dikatakan
kemampuan seseorang dalam memimpin individu-individu untuk mencapai tujuan
mereka secara bersama-sama. Oleh hal ini maka perlunya memahami tentang
kepemimpinan serta akhirnya dapat mengkaitkan kepemimpinan dari kepala sekolah
dengan pengembangan sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian kepemimpinan
Menurut yukl (2010), beberapa definisi
yang dianggap cukup mewakili selama seperempat abad sebagai berikut.
1.
Kepemimpinan adalah perilaku dari
seorang individu yang memimpin aktivitas aktivitas suatu kelompok ke suatu
tujuan yang ingin dicapai bersama (share goal)
2.
Kepemimpinan adalah pengaruh antara
pribadi yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu, serta diarahkan melalui
proses komunikasi ke arah pencapaian suatu atau beberapa tujuan tertentu.
3.
Kepemimpinan adalah pembentukan awal
serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi.
4.
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh
sedikit demi sedikit, pada dan berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan
pengarahan rutin organisasi
5.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang di organisasi ke arah pencapaian
tujuan
6.
Kepemimpinan adalah sebuah proses
memberikan arti (pengarahan yang berarti) terhadap usaha kolektif, dan yang
mengaku mengakibatkan persediaan untuk melakukan usaha yg yang diinginkan untuk
mencapai sasaran
7.
Para pemimpin adalah mereka yang secara
konsisten memberikan kontribusi yang efektif terhadap orde sosial, serta yang
diharapkan dan di persepsi kan melakukannya
Kata kunci atau faktor utama dalam
banyak definisi kepemimpinan adalah proses mempengaruhi (yulk, 2010).
Kebanyakan divisi kepemimpinan mencerminkan asumsi bahwa kepemimpinan
melibatkan proses pengaruh sosial di mana pengaruh diberikan oleh suatu orang
(atau kelompok) terhadap orang lain (atau kelompok lain) untuk menyusun
kegiatan dan hubungan dalam kelompok atau organisasi (yulk, 2010).
Terdapat 3000 lebih
penelitian dan definisi kepemimpinan yang telah diciptakan manusia (bass &
stogdill, 1990). Definisi kepemimpinan menurut stogdill (1974) ialah (1) fokus
dari proses kelompok. (2) penerimaan kepribadian seseorang, (3) seni
memengaruhi perilaku, (4) alat untuk memengaruhi perilaku, (5) suatu tindakan perilaku,
(6) bentuk dari ajakan
Menurut gardner (1995), pemimpin-pemimpinm adalah
orang-orang yang menjadi contoh, memengaruhi perilaku pengikutnya secara nyata
melalui sejumlah perasaan-perasaan signifikan pengikutnya.
B.
Karakteristik
kepemimpinan
Selain itu, davis dan thomas (1989) mengungkapkan
karakteristik kepala sekolah yang efektif meliputi: (1) sifat dan keterampilan
kepemimpinan, (2) kemampuan pemecahan masalah, (3) kecakapan sosial, dan (4)
pengetahuan dan kompetensi profesional.
Ciri-ciri
kepemimpinan efektif kepala sekolah di abad ke- 21.
(1) Kepemimpinan
yang jujur, membela kebenaran, dan memiliki nilai-nilai utama,
(2) Kepemimpinan
yang mau dan mampu mendengarkan suara guru, tenaga kependidikan, siswa, orang
tua siswa, dan anggota komite sekolah.
(3) Kepemimpinan
yang menciptakan visi yang realistis sebagai milik bersama.
(4) Kepemimpinan
yang percaya berdasarkan data yang dapat dipercaya.
(5) Kepemimpinan
yang mulai dengan introspeksi dan refleksi terhadap diri sendiri dahulu.
(6) Kepemimpinan
yang memberdayakan diriny dan stafnya serta mau berbagi informasi.
(7) Kepemimpinan
yang melibatkan semua sumber daya manusia di sekolah, mengatasi
hambatan-hambatan untuk berubah baik secara personal maupun organisasional
(reinhartz & beach, 2004).
Kriteria umum kepemimpinan efektif
menurut bush (2008) adalah (1) menghasilkan dampak positif bagi pembentukan
watak siswa, (2) menghasilkan manfaat bagi pembelajaran siswa, (3) meningkatkan
motivasi dan kinerja guru, (4) mendukung pemerataan pendidikan, (5)
membangkitkan partisipasi dan demokrasi.
Selain itu, karakteristik pemimpin
meliputi :
1. Sifat-sifat
(motif-motif, kepribadian, dan nilai-nilai
2. Percaya
diri dan optimism
3. Keterampilan
dan keahlian
4. Perilaku
5. Integritas
(kejujuran, perilaku yang konsisten dengan nilai-nilai)
6. Taktik
atau seni memengaruhi
7. Atribut
tentang pengikut.
Kepemimpinan
efektif menurut yukl (2010)
1. Memiliki
tenaga yang kuat dan tahan terhadap stress
2. Percaya
diri
3. Orientasi
pengawasan pada lokasi internal
4. Kematangan
emosional
5. Memiliki
integritas kepribadian (kejujuran, perilaku yang konsisten dengan nilai-nilai)
6. Memiliki
motivasi berkuasa yang tersosialisasikan
7. Memiliki orientasi pencapaian hasil secara moderat
8. Sedikit
kebutuhan untuk berafilliasi
C.
Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam kepemimpinan
1. Kepemimpinan
harus menggunakan kebenaran
2. Kepemimpinan
harus menggunakan pengetahuan nilai inti
bersama
3. Kepemimpinan
harus mendengarkan seluruh suara guru, siswa, staf, orang tua, dan lain-lain
4. Kepemimpinan
harus menghasilkan visi yang baik
5. Kepemimpinan
harus berdasarkan data yang benar
6. Kepemimpinan
harus berjalan dengan introspeksi dan refleksi
7.
Kepemimpinan harus memberdayakan dirinya
sendiri dan orang lain, serta melibatkan orang lain dalam informasi dan
pengambilan keputusan
BAB
III
PEMBAHASAN
A.
PERAN
DAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
Seorang
kepala sekolah mempunyai peran dan tugas yang penting dan besar di dalam masa
kepemimpinannya, serta memiliki tanggung jawab terhadap program-program yang
telah dilaksanakan selama kepemimpinannya. Berhasil atau tidaknya, maju atau
mundurnya sekolah sangat dipengaruhi oleh cara kepemimpinan kepala sekolah itu
sendiri. Dalam kepemimpinannya kepala sekolah harus berusaha untuk mengembangkan
sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih maju dan berkembang, khususnya dalam hal
profesionalisme guru dan mengembangkan kemampuan akademik dan non akademik
siswa. Wahyuli (2014) dalam jurnalnya “strategi kepemimpinan kepala sekolah
dalam upaya meningkatkan sekolah unggulan” menyebutkan bahwa kepala sekolah
memiliki tiga peranan penting dalam kepemimpinannya yaitu: peran dalam
pengambilan keputusan, peran mempengaruhi dan peran untuk memotivasi.
Hal
tersebut selaras dengan peran yang dilaksanakan oleh kepala sekolah di sekolah
dasardalam hal pengambilan keputusan selalu memikirkan keputusan yang akan
diambil dengan mempertimbangkan apakah sudah sesuai dengan visi, misi, tujuan
dan sasaran, strategi pengimplementasian keputusannya hingga pelaksanaan
kegiatan dari keputusan yang diambil. Dalam pengambilan keputusan kepala
sekolah selalu melibatkan seluruh sumber daya sekolah sehingga keputusan yang
diambil secara tidak langsung telah dipahami.selain itu kepala sekolah selalu
memberikan motivasi pada seluruh sumber daya sekolah agar selalu memberikan
kinerja terbaiknya dan selalu memberikan inovasi-inovasi baru atau
pembaharuan-pembaharuan dalam melaksanakan kinerjanya seharihari.selain
mempunyai tiga peranan penting dalam kepemimpinannya, kepala sekolah mempunyai
tugas professional yang harus dilaksanakan di dalam kepemimpinannya.
Machali
(2016: 109- 112) mengemukakan bahwa kepala sekolah mempunyai fungsi atau tugas
pokok yaitu: kepala sekolah sebagai pendidik (educator), kepala sekolah sebagai
manajer, kepala sekolah sebagai administrator, kepala sekolah sebagai
supervisor, kepala sekolah sebagai leader, kepala sekolah sebgai innovator dan
kepala sekolah sebgai motivator. Pendapat tersebut sesuai dengan tugas pokok
kepala sekolah di sekolah dasar diantaranya selalu mengupayakan pendidikan yang
menunjang perkembangan jasmani dan rohani anak, menciptakan inovasi-inovasi
baru dalam kinerjanya salah satunya dengan pengadaan laboratorium pendidikan
karakter untuk siswa, bertanggung jawab dalam jalannya kegiatan administrasi
sekolah dengan bekerjasama dengan seluruh komponen sekolah, berupaya melakukan
kegiatan untuk mengembangkan kinerja dan profesionalisme guru dan staf sekolah
dengan mengikutsertakannya di berbagai pelatihan dan kegiatan diluar dan di
dalam sekolah, menggerakkan seluruh komponen sekolah dengan cara membuat
berbagai program kegiatan yang mengedepankan kerjasama sehingga terjalin
hubungan yang baik antar komponen sekolah, selalu menciptakan inovasi dalam
mengembangkan sekolah yang selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman serta
selalu memberikan motivasi kepada seluruh komponen sekolah untuk selalu
mengembangkan diri dan memberikan kinerja terbaiknya untuk kemajuan pendidikan
di indonesia.
B.
STRATEGI
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
Program
pengembangan sekolah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan program yang telah
dibuat sebelumnya oleh kepala sekolah, guru, staf dan stakeholder sekolah.dalam
kepemimpinan masa kinerjanya kepala sekolah harus memiliki strategi-strategi
yang mampu diterapkan dalam pelaksanaan program kegiatan sekolah khususnya
dalam hal pengembangan sekolah. pengimplementasian strategi sekolah di sekolah
dasardiwujudkan dalam pelaksanaan program dalam rangka mengembangkan kinerja
dan profesionalisme guru serta mengembangkan kemampuan akademik dan non
akademik siswa.
machali (2016: 173-175) menyebutkan bahwa
pengembangan sekolah dapat dilakukan dalam lima strategi pokok salah satunya
yaitu strategi peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di sekolah/ madrasah.
Strategi peningkatan mutu dan relevansi madrasah/ sekolah dilakukan dalam empat
aspek, yaitu kurikulum, guru dan tenaga kependidikan lainnya, sarana pendidikan
dan kepemimpinan pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan strategi yang sudah
diimplementasikan kepala sekolah di sekolah dasardiantaranya dalam rangka
mengembangkan kinerja dan profesionalisme guru, kepala sekolah memberikan
kesempatan bagi seluruh komponen sekolah khususnya guru untuk melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, selain itu kepala sekolah selaku
pemimpin di sekolah sering mengikutsertakan guru dalam penataranpenataran,
pelatihan, workshop, dan bentuk pengembangan lainnya yang diselenggarakan di
sekolah maupun diluar sekolah. Syahril
(2012) dalam jurnalnya yang berjudul “improvement of leadership skill among
headmastrs in the basic education in dakhiliyah region, oman” menyatakan bahwa
kepala sekolah memegang peranan yang penting dalam sukses dan berkembangnya
sekolah yang dipimpinnya, tapi pengetahuan tentang strategi dalam
kepemimpinannya menjadi pengetahuan yang harus dimiliki, sehingga hasil
kepemimpinannya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi pengikutnya. Hal tersebut
dilakukan oleh kepala sekolah di sekolah dasardi dalam masa
Kepemimpinannya
yaitu selalu mencari tahu mengenai strategi-strategi dan inovasi-inovasi baru
yang dapat diterapkan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin suatu
sekolah. Proses pencarian pengetahuan dilakukan dengan cara belajar dari
sekolah lain yang lebih unggul, yang memberikan gambaran baru mengenai cara
atau strategi untuk mengelola sekolah supaya berkembang khususnya dalam
mengembangkan kinerja dan profesionalisme guru serta mengembangkan kemampuan
akademik dan non akademik siswa. Mulyasa (2006, 100-101) mengemukakan bahwa
upaya-upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
tenaga kependidikan dan peserta didik antara lain: (1) mengikutsertakan guru
dalam penataran penataran guna menambah wawasan, (2) menggerakkan tim evaluasi
hasil belajar siswa, (3) dan menggunakan waktu belajar secara efektif di
sekolah. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian bahwa dalam upaya
mengembangkan sekolah, kepala sekolah sdit muhammadiyah alkautsar selalu
berupaya untuk mengikutsertakan guru dalam penataran-penataran, pelatihan serta memberikan
kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke janjang yang lebih tinggi, dalam
mengontrol perkembangan siswa khususnya dalam hal akademik kepala sekolah
berusaha untuk menggerakkan tim evaluasi hasil belajar siswa hal itu dilakukan
untuk melihat perkembanga siswa serta jika ada siswa yang membutuhkan bantuan
khusus sekolah siap membantu dan melayani dan sekolah selalu berupaya untuk
menggunakan waktu belajar secara efektif.
Kepemimpinan kepala sekolah di sekolah dasarmenggunakan gaya
kepemimpinan bervariasi yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekolah
pada saat kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan yang sering digunakan yaitu
demokrasi yang biasanya digunakan pada saat merencanakan suatu program sekolah
kemudian kepala sekolah memberikan kesempatan bagi seluruh komponen sekolah
agar ikut berpartisipasi di dalamnya, gaya lain yang digunakan yaitu otokratis
pada saat pelaksanaan program kegiatan yang sudah direncanakan agar berjalan
sesuai rencana dan mencapai hasil maksimal. Sehingga gaya kepemimpinan
Merupakan salah satu strategi bagi kepala
sekolah di sekolah dasarsebagai salah satu stratei dalam melaksanakan program
pengembangan sekolah.
C. KEPEMIMPINAN
KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROGRAM WAJIB BELAJAR
Salah satu upaya
yang dilakukan kepala sekolah untuk mendukung program wajib belajar di sekolah
adalah dengan tidak memungut biaya apapun kepada orang tua siswa maupun siswa
tersebut.
Kemudian untuk
membuat suasana belajar yang menyenangkan, kepala sekolah mengupayakan
fasilitas yang memadai serta yang mampu meningkatkan minat belajar siswa baik
itu keadaan ruang kelas, maupun artibut sekolah serta sumber belajar yang
lengkap. Dan sebisa mungkin untuk buku-buku yang mendukung proses pembelajaran
tersedia disekolah.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Seorang
kepala sekolah mempunyai peran dan tugas yang penting dan besar di dalam masa
kepemimpinannya, serta memiliki tanggung jawab terhadap program-program yang
telah dilaksanakan selama kepemimpinannya. Berhasil atau tidaknya, maju atau
mundurnya sekolah sangat dipengaruhi oleh cara kepemimpinan kepala sekolah itu
sendiri. Dalam kepemimpinannya kepala sekolah harus berusaha untuk
mengembangkan sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih maju dan berkembang,
khususnya dalam hal profesionalisme guru dan mengembangkan kemampuan akademik dan
non akademik siswa.
Salah
satu upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk mendukung program wajib belajar
di sekolah adalah dengan tidak memungut biaya apapun kepada orang tua siswa
maupun siswa tersebut.
B.
Saran
Kita sebagai
guru/ Kepala Sekolah di dalam sebuah lingkup pendidikan hendak nya selalu
membuka mata dengan pada program pemerintah dalam pendidikan atau bahkan
memotivasi peserta didik dan pendidik lain itu sendiri dengan tujuan lebih
memudahkan proses pembelajaran atau dengan tujuan memperlancar program
tersebut.
No comments:
Post a Comment